Selasa, Februari 05, 2013

Ibuku

Di pagi yang belum terang engkau keluar dengan alat kerja
Skop dan parang ditangan untuk bertani
Kabut pagi yang tebalpun engkau membelanya.

Ibu yang selalu memperjuangkan untuk mendapatkan makanan
ibu yang takut kalau anak-anakmu lapar
Siang engkau sudah pulang untuk masak makan siang.


Setelah masak pasti ibu kembali kekebun untuk melaksanakan kegiatanmu
Penuh perjuanganmu itu aku takkan melupakannya.

Ibuku yang berada di tanah pembantaian
Ibu yang ada di ufuk Negri ini
Saya selalu ingat  ibu punya kebaikan.
Ibuku aku akan mengingat dari tanah rantauan ini.

(Ado.dt, Yogyakarta, Desember 2012)

0 komentar:

Media Online

http://majalahselangkah.com/
http://tabloidjubi.com/http://freewestpapua.org/


http://phaul-heger.blogspot.com/

http://www.wartapapuabarat.org/

http://suarakritingfree.blogspot.com/


http://musafirkebebasan.blogspot.com/

http://ampjogja.blogspot.com/

http://www.arnoldbelau.com/

http://tangisantanah.blogspot.com/

http://knpbnews.com/

http://www.malanesia.com/

http://www.jdp-dialog.org/

http://www.umaginews.com/

http://www.karobanews.com/
http://www.pogeapi.com/