Oleh Agustinus A. Dogomo*)
Tiga
aspirasi yang di maksud pertama, aspirasi untuk membangun asrama permanen di
seluruh Indonesia dimana mahasiswa kabupaten Dogiyai menuntut Ilmu, kedua
Memberikan Dana kepada Mahasiswa Kabupaten Dogiyai yang sedang menyusun
sikiripsi atau melakukan penelitian, ketiga memberikan beasiswa kepada
mahasiswa dari semester pertama sampai semester terakhir. Ketiga aspirasi
mahasiswa Kabupaten Dogiyai ini disampaikan kepada pemerintah kabupaten Dogiyai
untuk direalisasikan pada tahun 2011 setelah kabupaten Dogiyai berganti Status
dari karateker ke Definitif.
Mengapa
demikian? Karena Tiga aspirasi yang sudah dipaparkan di atas, merupakan
aspirasi mahasiswa asal Kabupaten Dogiyai sejak, kabupaten Dogiyai masih
berstatus kareteker. Aspirasi tersebut sudah di sampaikan oleh mahasiswa. Dan
juga sejak membentuk organisasi ikatan pelajar mahasiswa di setiap kota study
dari Sabang sampai Merauke. Yang jelas untuk memperkuat aspirasi tersebut
mahasiswa telah membuat proposal untuk ketiga aspirasi, pengembangan organisasi
dan acara-acara lainnya, tetapi tidak pernah direspon oleh Pemerintah Daerah
Kabupaten Dogiyai, khusus dinas terkait dan kepala daerah. Oleh sebab itu, pada
bulan Agustus 2009, mahasiswa telah melakukan demostrasi didepan kantor Bupati
Kabupaten Dogiyai. Demostrasi tersebut di koordinir Oleh Yanuarius Goo,
menuntut apa yang menjadi hak mahasiswa, bukan bermaksud untuk merusak kinerja
birokrasi Kabupaten Dogiyai.
Ketika
mahasiswa sebagai agen perubah atau masyarakat berintelektual melakukan
demonstrasi tersebut menyadarkan pemerintah daerah tentang pentingnya sumber
Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Dogiyai, yang baru dimekarkan atau berusia 2
tahun ini. Hal ini dibenarkan oleh, Tim yang mendata di kota study Jawa Tengah
yang melingkupi, wilayah Semarang, Yogyakarta, dan Solo ketika melakukan
pendataan.
Selain
itu juga, dari demostrasi tersebut telah melahirkan yang namanya pendataan
mahasiswa setiap kota study oleh pemerintah daerah. Walaupun pendataan ini
mahasiswa merasa kecewa karena pemda. melakukan pendataan secara tiba-tiba.
Ungkap Mateus Auwe sebagai Ketua Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Se-Jawa Bali dan
Yanuarius Goo sebagai Ketua Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Yoglo (Yogyakarta,
Solo) pada saat bertatapan langsung dengan pemerintah kabupaten Dogiyai.
Dalam
melakukan pendataan SDM Pelajar Mahasiswa, kata Willem Yobee, pihak Pemkab
terdiri dari 7 (tujuh) tim. Masing-masing diantaranya: tim pertama melingkup
wilayah Nabire, Paniai dan Timika. Tim Kedua mencakup wlayah Biak, Manokwari
dan Sorong. Tim Ketiga meliputi wilayah Jayapura dan Wamena. Tim keempat
meliputi Pulau Sulawesi yakni Kota Manado, Gorontalo dan Makassar. Sementara
Tim Kelima terdiri dari wilayah Surabaya, Malang dan Bali. Tim Keenam meliputi
wilayah Jawa Tengah yakni kota Semarang, Yogyakarta dan Solo. Serta Tim Ketuju
meliputi wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi)
serta wilayah Jawa Barat berpusat di Bandung ( Baca Jubi On line).
Pemerintah
daerah Kabupaten Dogiyai yang telah mendata mahasiswa ini sekalian mengumpulkan
aspirasi mahasiswa disetiap kota study untuk dievalusikan ditingkat pemerintah
daerah. Karena melakukan pendataan ini sekaligus menjadi bahan untuk mendukung
program kerja pemerintah kabupaten Dogiyai. Dan otomatis akan dibahas di sidang
anggaran belanja Daerah (APBD) kabupaten Dogiyai tahun 2011. Oleh sebab itu,
tiga aspirasi mahasiswa ini bisa di masukan dalam pembahasan tersebut.
Walaupun
pemerintah kabupaten Dogiyai mengatakan kami tidak janji untuk merealisasikan
ketiga aspirasi ini. Tetapi dengan pendataan SDM (Sumber Daya Manusia) Dogiyai
mereka telah berjanji akan merealisasikan. Mahasiswa dan Pemda kabupaten
Dogiyai telah membuat satu keputusan bahwa ketiga aspirasi batas terakhir
direalisaikan pada bulan Juni 2011. Kalau bulan Juni 2011 juga tidak ada
realisasi maka kami akan turun untuk melakukan demontrasi didepan kantor bupati
menuntut janji pemda kabupaten Dogiya. Ungkap Mateus Auwe sebagai Ketua Ikatan
Pelajar Mahasiswa Dogiyai Se-Jawa Bali dan dipertegas oleh Yanuarius Goo
sebagai Ketua Ikatan Palajar Mahasiswa kota study Yogyakarta-Solo. Oleh karena
itu, akhir kata harapan Mahasiswa asal Kabupaten Dogiyai agar tiga aspirasi ini
direalisasikan oleh Pemerintah Kabupaten Dogiyai.
(Penulis: Mahasiswa
Simester III, Jurusan Ilmu Pemerintahan, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat
Desa “APMD” Yogyakarta)
Sumber: http://egedy-news.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar